PERUBAHAN PADA MANUAL MSA EDISI-4

Berikut perubahan di manual MSA edisi 4

NO POINT PENJELASAN HAL
MSA IV
1 Sistem Kalibrasi Adanya penekanan penjelasan kalibrasi yang merupakan bagian dari QMS, dan menerangkan:

–          Penjelasan mengenai kalibrasi (definisi, traceability)

–          Internal Kalibrasi

–          External Kalibrasi mesti akreditasi ISO/IEC 17025

10
2 Penjelasan Penentuan Discriminasi Ada penambahan penjelasan kalau diskriminasi yang tidak sesuai dapat diindentifikasi dengan distribusi normal (data will be stacked into bucket instead of flowing along the 45 degree line) 47 alinea 2
3 Assembly or Fixture Error Menjelaskan kesalahan design jig atau gage dgn assy yang tidak baik akan menghasilkan kesalahan pengukuran. Adanya variasi yang besar di gage atau repeatability yang jelek dan nilai GRR yang besar Hal 77
4 Acceptable Creteria, Width Error Data yang di SPC adalah hasil variasi sistem pengukuran dan Variasi proses. Jika control chart mengidentifikasikan dinyatakan stable dan total variasi diterima, maka sistem pengukuran bisa dianggap diterima dan tidak memerlukan evaluasi lagi, tetapi jika ditemukan ketidaksesuaian maka sistem pengukuran yang harus dievaluasi terlebih dahulu

–          Penggunaan GRR sebagai kreteria awal bukan sebagai faktor keberterimaan pada sistem pengukuran

–          dibahas juga mengenai kemungkinan manipulasi data (menghasilkan par diluar variasi proses yang sebenarnya

–          Ketika melihat GRR dan variasi pengukurannya, perlu juga melihat implementasinya.

o    Suhu pengatur ruangan dengan GRR 30%

77-79
5 Analisa Bias dengan EV Penghitungan nilai EV (equipment variation) dijelaskan pada bias study. EV menentukan apakah kesalahan repeatability besar atau tidak?

Statistik t membandingkan bias dengan repeatability yang didapat. Bila bias besar maka hasil ditolak

–          Edisi-3 menjelaskan kalau bias ditentukan langsung dengan nilai t

–          Edisi -4 menjelaskan repeatability bias dievaluasi bisa dengan nilai % EV

Akan timbul salah interprestasi bila tidak menggunakan %EV, ketika dinyatakan bias diterima tetapi nilai EV nya besar

88

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6 Penentuan Bias dengan Metoda kontrol Chart –          Edisi 4 ditambahkan informasi kalau stability study dengan subgroup (g) minimal 20 dari size m

–          Penambahan nilai %EV sebagai penentuan keberterimaan Repeatability

Contoh: bisa saja statistik menyimpulkan bias = 0 tetapi nilai ukurannya melebihi nilai standarnya (equipment value)

 

92 – 93

97

 

7 Materi Adanya gabungan penjelasan mengenai isi materi:

–          Visual Whisker Chart, di edisi ke-4 penjelasan di gabung dalam satu graphik (part dan appraisal)

–          Ada penjelasan detail penjelasan di graphic, misalkan:

o    Adanya informasi Cross tabulation Study result (hal 136) tetapi di edisi ke tiga tidak ada penjelasan sama sekali

o    Adanya informasi kappa Summary (hal 137) di edisi ke tiga (hal 131) tidak ada penjelasan

Note

–          perlu pembuatan intruksi penghitungan data attribut dengan metoda Kappa, terlihat cukup rumit)

 

117

8 Pengambilan Sample Data Atribut –          Penambahan penjelasan pengambilan data atribut, pengambilan part pada area batas min dan max spec

 

132
9 Hypothesis Test Analysis, Data atribut –          Hypothesis Test Analysis – Cross – Tab Method

o    Ada summary Attribute Study Data Set

o    Sample Size, perlu diidentifikasi ketergantungannya dengan  kondisi proses (hal 140)

 

140
10 data Atribut Signal Detection Approach –          Penjelasan tambahan data Atribut Signal Detection Approach (hal 143), ada penambahan guide line dan stepnya di perjelas 143
11 Destructive Measurement system –          Ada penjelasan mengenai destructive test

–          Ada kategori part changes on use/test

 

Di edisi ke tiga cenderung menjelaskan contoh saja

153

Semoga bermamfaat

 

salam

 

www.improvementqhse.com