Measurement System Analysis adalah sistem pemastian Pengukuran, tidak ada pertimbangan MSA maka sebenarnya hasil pengukurannya belum bisa kita jadikan acuan. Tetapi kebanyakan atasan langsung mempercayai hasil pengukuran langsung bahkan memberikan kesimpulan pengukuran, padahal bisa saja alat bagus (fisik bagus dan dikalibrasi) tetapi sistem pengukurannya tidak akurat dan presisi, maksudnya produk yang sudah sesuai spec kemudian diukur dengan Calliper yang sudah dikalibrasi, dikarenakan cara pengukurannya tidak benar, maka benda yang sudah sesuai spec tadi dinyatakan out of spec atau NG (Not Good). Lagi juga kalibrasi bukan jaminan bahwa alat ukur sudah bagus, bisa aja ada bias pada kondisi dan range tertentu, lihat perbedaan antara kalibrasi dan MSA di link ini: http://www.improvementqhse.com/perbedaan-kalibrasi-tera-dan-measurement-system-analysis-msa/. Ok kita bisa simpulkan dengan kalimat ini: MSA kan dulu baru bisa percaya hasil di yakini kebenaran isi cheksheet itu.
Lalu bagaimana cara memastikan sistem pengukuran di pabrik kita sudah benar? Apakah semua sistem pengukuran harus kita lakukan MSA? Padahal IATF 16949 meminta diutamakan untuk MSA adalah karakter penting (lihat saja pasal 7.1.5.1.1 IATF 16949). Ok, pasti akan ribet kalau semua diMSAkan, kata pekerja di pabrik: “kita kan membuat barang/produk”, di line produksi saja habis waktu, disuruh MSA banyak parameter lagi! OK, kami mau mengatakan coba pahami MSA deh, kalau kita mempunyai persepsi yang sama tentang MSA, sebenarnya MSA tidak perlu dilakukan bila memang sistem pengukuran di tahapan proses itu bukan karakter penting dan berisiko bagi proses kita dan pelanggan.
Nah berikut tips nih, bagaimana membuat MSA praktis di pabrik kita:
- Pahami MSA itu bukan dilakukan tiap ada New Model ya, bisa saja MSA dilakukan ketika ditemukan NG atau ada masalah produk/proses, jadi jangan langsung menyimpulkan bahwa proses masalah, bisa saja dari sistem pengukurannya. Mindset ini harus terbentuk dulu, jadi MSA sebenarnya sama dengan bekerja membuat produk yang OK, maksudnya proses OK dan sistem pengukuran juga OK
- Pahami bahwa ada 6 jenis MSA loh, apa saja itu? Studi Bias, studi Linierity, Studi Stability, MSA Presisi (GR&R), Studi Atribute dan Studi Atribute pada GoNoGo. Nah pahami karakter dan ketentuan 6 jenis MSA ini dulu, kapan digunakan?
- Setelah memahami 6 jenis MSA itu, barulah buat plan MSA. Identifikasi awal dari Control plan. Kita bisa review pengukuran apa saja yang kita lakukan di pabrik kita.
- Lakukan analisa Risiko Sistem Pengukuran, nah yang pengukuran yang berisiko tinggi atau sedang maka dibuatkan studi MSA Analisa risko terkait karekter penting dimasukkan sebagai variable nilai Risiko Pengukuran. Nah kalau ada analisa risiko ini, maka sistem kerja kita memberikan jaminan perlindungan ke produk kita dan bahkan pasti melebihi ketentuan di standard IATF 16949. Btw bisa saja nilai Risikonya rendah semua dan kita tidak perlu lakukan MSA. Tetapi hemat kami, tetap dilakukan juga saja MSA nya, disayangkan bila implementasi MSA tidak dijalankan, minimal lakukan MSA untuk alat (Studi: Bias, Linierity dan Stability).
- Pahami Statistical Process Control (SPC) dalam menganalisa risiko. SPC menjadi acuan untuk memberikan informasi variasi proses dan dimana posisi variasi proses terhadap spesifikasi. Acuan spesifikasi dan variasi proses/produk akan memberikan informasi risiko pengukuran. Hematnya, jangan sampai karena variasi pengukuran yang besar maka benda dengan nilai benar “SESUAI”, dinyatakan “TIDAK SESUAI” dan sebaliknya.
Jadi sebenarnya bila MSA diPLANkan dengan benar, maka akan mudah mengidentifikasi jenis MSA apa saja yang dijalankan dan perusahaan mempunyai acuan yang jelas kapan MSA itu dilakukan. Kebanyakan yang kami temukan di implementasi MSA: MSA itu tidak terplanning, belum diidentifikasi dari control plan dan pelaksanaan mengikuti maunya customer atau sesuai hanya dengan special karakter produk saja, bahkan ada beberapa perusahaan mengatakan bahwa MSA itu ya studi menghasilkan nilai GR&R saja.
Nah yuk review sistem pengukuran di tempat kita. Mau bertanya, silahkan join di group IATF 16949 melalui WA di 08777-178-1334 atau 0813-8438-0326 atau email ke improvementqhse@gmail.com
Salam
www.improvementqhse.com