Ketika istilah mutu mulai berubah dengan penekanan persyaratan produk (bukan hanya fisik produknya saja), maka kami melihat bahwa berpikir integrasi itu sangat perlu, ya karena definisi produk berkualitas dilihat dari semua aspek. Jadi produk yang semakin berkualitas maka akan semakin besar juga jumlah aspek yang ada di dalam produk itu, misalkan di produk itu perlu ada: Kenyamanan, Keamanan, Ramah Lingkungan, Kerahasiaan, Kesehatan dll. Bila outputnya mempunyai aspek banyak maka input/prosesnya pun akan mensyaratkan aspek-aspek itu, jadi ketika produk itu dibuat maka sistem yang berperan juga tidak satu sistem saja (Baca: Sistem Manajemen Mutu saja). Demikian halnya dengan Sistem IATF 16949, sistem manajemen IATF adalah sistem manajemen mutu untuk otomotif tetapi memperhatikan banyak aspek, seperti: Lingkungan, K3, kerahasiaan dll. Kenapa ditambahkan dll? Ya selama persyaratan Customer meminta tambahan aspek lain pada produk, maka supplier yang membuat harus mematuhinya. Misalkan ada customer meminta pemenuhan ketentuan: Ergonomic, Hygiene Industry dll. Kalau tidak dipenuhi? Maka ini dianggap tidak memenuhi persyaratan pelanggan, apalagi ada dampak negatif ke produk/proses (MAJOR FINDING)
PERSYARATAN LAIN YANG DISEBUTKAN DI MANUAL IATF 16949
Di standard IATF 16949:2016 menyebutkan beberapa standard yang HARUS diperhatikan, antara lain:
- ISO 9001:2015, sebelum standar IATF 16949, namanya ISO/TS 16949, isi manualnya ISO/TS 16949 adalah persyaratan ISO 9001 ditambah dengan persyaratan Otomotif. Sekarang dipecah sendiri-sendiri, jadi ada dua standar terpisah: ISO 9001 dan IATF 16949. Di Manual persyaratan IATF 16949 menyebutkan “See ISO 9001” saja tidak menyebutkan detail pasalnya (lihat pasal IATF 16949 pasal 7.2.4 c,g)
- ISO/IEC 17025 (ISO kalibrasi) ini dipakai bila perusahaan mempunyai laboratorium internal, kalau tidak ada tetap harus membuktikan bahwa supplier (perusahaan yang mengkalibrasi alat ukur) sudah tersertifikasi ISO/IEC 17025 atau tersertifikasi oleh badan lain yang relevan (7.1.5.3.2)
- ISO 19011, standar ini dipakai untuk guidance teknis pelaksanaan Audit Internal/Supplier (7.2.3)
- CORETOOLS, seperti AIAGVDA FMEA, SPC, MSA, APQP, PPAP menjadi standard reference kegiatan manufaktur (7.2.3) atau project
- Referensi metoda desain seperti DFM (Design for Manufacture), DFA (Design for Assembly), Desain Error Proving seperti DFSS, DFMA, FTA, Geometric & Tolerancing (GD&T)` (7.2.3) atau CQI-24 (Design Review Base on Failure Mode), ini kalau ada proses desain di perusahaan
- Panduan Audit pada IATF Guide dan ISO 19011 (8.4.2.4.1)
- Mengenai Panduan Khusus Audit (Lihat Annex B)
- Bila ada special proses di perusahaan
- CQI-8 (layered Process Audit)
- CQI-9 (Plating)
- CQI-11 (Coating)
- CQI-12 (Welding)
- CQI-15 (Soldering)
- CQI-17 (Soldering)
- CQI-23 (Molding)
- CQI-27 (Casting)
- Audit Proses VDA 6.3
- Audit Produk VDA 6.5
- Bila ada special proses di perusahaan
- Detail Nonconforming dan Corrective Action (Lihat Annex B)
- CQI-14 (Automotive Warranty Mgt Guideline)
- CQI-20 (effective Problem Solving Practitioner Guide)
- Control produksi (Lihat Annex B)
- Material Management Operational Guidelines/Logistic Evaluation (MMOG)
- Risk Analysis VDA vol-4 (Lihat Annex B)
- Supplier Quality Management (Lihat Annex B)
- Sub-Tier Supplier Management Process Guideline (CQI-19)
- Minimum Automotive Quality Management System Requirements for Sub-Tier Suppliers (MAQMSR)
- Quality Management System Administration
- Rules for Achieving and Maintaining IATF Recognition
- Health and Safety (Lihat 7.1.4 dan Annex B)
- ISO 45001
- Standar Pengukuran Internal sesuai jenis pengukuran
- ASTM XXX
- JIS XXX
Untuk standard VDA itu adalah standar otomotif yang dikeluarkan di negara German, kadang untuk OEM dari German sangat menuntut implementasi dan pemahaman bahkan trainingnya.
Wah banyak ya? Apakah harus dipenuhi semua? Minimal suatu perusahaan yang akan bersertifikasi IATF 16949 mempunyai:
- Manual IATF 16949
- Rules for Achieving and Maintaining IATF Recognition
- ISO 19011 dan Guidance Audit Spesial Proses
- ISO 9001
- Coretools (AIAG VDA FMEA, SPC, MSA, APQP dan PPAP)
- ISO/IEC 17025 atau panduan yang sepadan (bila ada laboratorium)
Untuk manual yang lain? yang lainnya perlu dipertimbangkan, misalkan dengan melihat keperluan atau kendala di internal perusahaan kita, terutama kendala penerapan/pemahaman dan mempunyai dampak ke pengiriman/kegiatan internal dan persyaratan pelanggan
Silahkan diskusikan ke kami, bila ada pertanyaan lagi, email saja di consulting@improvementqhse.com
Salam IATF 16949
www.improvementqhse.com