Di IATF 16949 dikenal beberapa jenis audit: Audit Sistem, Audit Proses dan audit produk, kali ini akan dibahas mengenai cheklist audit proses dan produk. Karena di produk dan proses yang berbeda-beda maka isi cheklist pertanyaan internal audit proses dan produk itu harus disesuaikan dengan kondisi prosesnya. Karena disesuaikan dengan kondisi proses maka ketentuan flow proses menjadi acuan: dimana nantinya output di tiap tahapan proses sebagai object audit produk dan parameter di tiap tahapan sebagai object audit proses. Audit produk itu fokus pada spesifikasi/persyaratan di tiap tahapan proses, termasuk juga packing dan labelnya, intinya produk direview untuk memastikan kesesuaian proses. Sedangkan Audit-proses berfokus pada semua parameter yang mempengaruhi output produk pada tiap tahapan proses.
Pelaksanaan kedua audit bisa saja digabung, IATF 16949 meminta audit proses dilakukan minimal per-3 tahun, sedangkan Audit produk tidak ditentukan, tetapi secara prinsipnya mengikuti “status dan pentingnya audit”. Audit produk harus dilakukan kontinue, terutama audit produk yg jumlah produknya banyak, atau pada produk yang banyak masalah dan dinilai penting. Saran kami lakukan audit produk terhadap keseluruhan produk, tentukan sampling waktunya (bila memungkinkan). Pilih saja produk yang dinilai penting terlebih dahulu kemudian produk yang lain. Penting itu terkait potensi risk akibat produk itu, risk yang besar lebih baik didahulukan atau dibuat lebih sering auditnya
Kendala audit produk, kadang tidak bisa dilakuan review langsung pada produk akibat waktu atau biaya test yang mahal, untuk kondisi ini audit produk bisa dg mereview record testnya. Kendala lain pada audit produk adalah sukarnya pelaksanaan audit sesuai rencana terutama bila produknya sering bergantian, misalkan pada proses heat treatment/ electroplating.
Inputan Audit Produk atau proses bisa berasal dari
- Kontrol plan, karena di kontrol plan sudah terbagi kolom mana yang termasuk produk dan proses. Jadi jadikan control plan sebagai cheksheet audit produk dan proses
- CSR (customer spesific requirement), CSR harus direview untuk memastikan ketentuan proses dan produk apa saja yang disebutkan di sana . Jadikan saja sebagai inputan cheklist audit juga.
- Drawing, bisa juga drawing jadi acuan audit produk, karena pada drawing disebutkan spesifikasi produk, tetapi sifatnya final.
- Persyaratan lain seperti standar produk (SNI, JIS dll)
- Standar Khusus yang dipersyaratkan ISO Automotive dari Jerman, VDA 6.3 (panduan audit proses) dan VDA 6.5 (panduan audit produk), kedua standard ini bisa menjadi persyaratan customer anda untuk memastikan pelaksanaan prosses dan kontrol produk sudah sesuai.
Silahkan tanya kami melalui email atau WA ke no 0877-178-1334, untuk training Audit Produk/proses atau keinginan perusahaan anda membeli manual audit produk (VDA 6.5) dan atau proses (VDA 6.3), atau diskusi kendala Implementasi IATF 16949 di tempat anda, kami akan kasih saran dan contoh
Mari bergabung Facebook /instagram/twitter kami, improvementqhse, atau bergabung di WAG IATF 16949 INDONESIA, kami share artikel-artikel terkait sistem IATF 16949 dan K3L
Salam