APA DASAR WAKTU OVERHAUL MESIN?

Yang diinginkan di persyaratan IATF 16949 pasal 8.5.1.5 tentang TPM adalah adanya Kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kondisi infrastruktur (peralatan seperti mesin, baiknya prioritaskan untuk mesin-mesin utama) terus konsisten menghasilkan produk sesuai spesifikasi dan mencegah kerusakan besar peralatan. Overhaul baiknya dilakukan secara  proaktif  mulai dari mengidentifikasi waktu, membongkar, memperbaiki atau mengganti spare part atau memastikan dengan bongkar kemudian dipasang Kembali.

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan schedule overhaul:

  • Manual book Peralatan. Di manual book biasanya terinformasi bagaimana penanganan dan rekomendasi waktu pelaksanaan. Tetapi seiring dengan pola pakai, maka perlu juga mengendalkan data lain, seperti Mean Time to Repair
  • Life time spare part peralatan, ini bisa didapat dari informasi produk atau data histori breakdown
  • Histori Breakdown mesin, bisa gunakan Data Mean Time between Failure (MTBF) dan Mean Time Between Repair (MTTR). MTBF memberikan informasi selang waktu kerusakan, terutama potensi kerusakan yang bisa menimbulkan risiko besar (biaya, waktu perbaikan), dan MTTR menginformasikan lamanya waktu perbaikan kerusakan. MTTR memberikan masukan risiko terhadap kontinuitas pengiriman/penyediaan stok Finishgood

 

Review ketiga point di atas untuk menentukan penentuan Schedule Overhaul mesin utama kita.

Salam

www.improvementqhse.com