YANG BERMASALAH ITU KETIKA BERINTERAKSI (ADA GABUNGAN/DIASSY)

Teori perilaku, SHELL, terkait perilaku K3 di Industri Penerbangan. Jadi ada empat komponen model SHELL, sistem penerbangan tersebut tidak bertindak sendiri-sendiri melainkan berinteraksi dengan komponen manusia sebagai pusatnya. Menurut model SHELL, ketidaksesuaian pada hubungan antar blok/komponen dapat menjadi sumber kesalahan manusia atau kerentanan sistem yang dapat menyebabkan kegagalan sistem dalam bentuk sebuah insiden/kecelakaan (Johnston et al, 2001). Bencana penerbangan cenderung ditandai olehketidaksesuaian pada hubungan antara komponen sistem, bukan bencana dari kegagalan komponen individu (Wiener & Nagel, 1988).(Wiegmann & Shappell, 2003).Model SHELL menunjukkan kerangka kerja untuk mengoptimalkan hubungan antara manusia dan kegiatan mereka dalam sistem aviasi yang menjadi perhatian utama untuk faktor manusia.International Civil Aviation

Di AIAGVDA FMEA juga jelas disebutkan mengenai kegagalan ketika produk tidak memenuhi tuntutan, dan paling banyak tuntutan tidak  dipenuhi ketika sudah berinteraksi antara part yang satu dan part yang lain atau subsistem satu dengan yang lain. pendeknya kita bisa membuat part/sub sistem bisa memenuhi tuntuta discope kita saja tetapi belum tentu ketika part/subsistem itu berinteraksi/terassy. Bahkan Recall Kendaraan selama ini banyak terjadi bukan pada kegagalan part TETAPI kegagalan di ASSY. AIAGVDA FMEA sangat jelas mensyaratkan bagaimana kita menganalisa, tidak hanya part yang kita buat, tetapi bagaimana pada Next upper Elemen.

SHARING MANUAL AIAGVDA FMEA, dari http://www.improvementqhse.com/wp-admin/post-new.php (AIAG.org), akses tanggal 23 April 2021, jam 12:08

Mungkin contoh Analisa Perilaku di SHELL dan Risk Assessement di AIAG FMEA berlaku juga dengan kita sebagai manusia, kita paham, tahu dan mempunyai etika, rohani atau nilai lain yang bagus secara individu atau sendiri saja: mandiri, bisa meyelesaikan masalah, beribadah rajin dll tetapi kurang dalam berinteraksi untuk memberikan mamfaat ke orang lain, bahkan tetap mempertahankan penilaian sendiri. Ketika kita sebagai manusia membicarakan kepentingan bersama, tentu definisi bersama itu bervariasi; ada yang pintar/kuat seperti kita dan tentu ada yang lemah/bodoh seperti mereka, tetapi apakah kita bisa berinteraksi dan memberikan mamfaat dari sistem kita? Jangan-jangan kita hanya mau mempertahankan keinginan kita / hanya mau didengarkan saja, jadi semuanya untuk senangnya kita BUKAN bersama.

Jadi Fokuslah ke bagaimana agar sistem kerja kita berjalan maju dengan tetap  saling mengandalkan. Maju dan bertahan lebih lama akan terjadi bila kita maju bersama-sama.

www.improvementqhse.com