KONSEP SEVERITY DI AIAG VDA FMEA (1 of 3)
Severity atau “keparahan” diartikan sebagai “keseriusan sesuatu yang buruk atau tidak menyenangkan. Terkait Severity di FMEA adalah “Keparahan” adalah nilai peringkat yang dikaitkan dengan dampak paling serius untuk mode kegagalan tertentu, berdasarkan kriteria dari skala tingkat keparahan. Ini adalah peringkat relatif dalam lingkup FMEA tertentu dan ditentukan tanpa memperhatikan kemungkinan terjadinya atau deteksi. Di AIAG VDA-FMEA baik P-FMEA dan D-FMEA mempunyai penilaian table Severity yang sama. Ada 3 hal efek yang perlu dipertimbangkan dalam penilaian: ke-1. Dampak di site di mana produksi/Asembly atau jasa dilakukan, Dampak ke-2 terkait pengiriman ke customer dan ke-3 ke pengguna Kendaraan. Pengisiannya sangat mudah tinggal melihat kolom tabelnya saja. Untuk artikel ini mengangkat prinsip penilaian severity di plant. Untuk dampak ke pengiriman ke customer dan pengguna kendaraan akan dilanjutkan di link artikel selanjutnya.
- IMPACT TO YOUR PLANT, ini menilai dampak di site di mana produksi/asembly/jasa dilakukan.
- Kategori High, nilai nya bisa 10 atau 9. Kunci penilaian ke ketegori High adalah bila efek berdampak pada Keselamatan/Kesehatan dan pemenuhan peraturan. Nilai 10 apabila kegagalan mengakibatkan fatal ke Kesehatan dan atau risiko keselamatan pekerja, sedangkan nilai 9 terkait dengan pemenuhan peraturan.
- Kategori Cukup High, bernilai 8 atau 7. Kunci penilaian ketegori Efek Cukup High, melihat apakah produk di scrapped semua atau sebagian. Bila produk discrapped semua dan mempunyai dampak ke regulasi dan Kesehatan/safety makan bernilai 8, sedangkan nilai severity 7 kita berikan ketika sebagian di scrapped dan ada kendala di proses utama, penurunan speed atau perlu penambahan pekerja
- Kategori Moderate Low, bernilai 6, 5 dan 4. Kunci penilaian efek moderate low adalah adanya dampak ke pekerjaan reworked. Nilai severity 6 kita berikan bila semua produk direworked secara offline dan bisa diterima. Sedangkan nilai severity 5 ada sebagian produk dirework secara offline dan bisa diterima sedangkan kategori 4 adalah produk semua direworked di area sebelum produk diproses
- Kategori Low, bernilai 3 dan 2. Kunci efek kategori Low ini adalah dampak adanya gangguan kecil, baik terkait produk rework, gangguan ke operator, proses dan langkah kerja. Nilai 3 bila ada rework sebagian sebelum di proses, sedangkan nilai 2 ada gangguan kecil ke operator, proses dan langkah kerja
- Ketageri Very Low, bernilai 1. Kunci efek ini adalah bila nilai tidak ada efek yang terlihat.
Salam AIAG VDA FMEA
