Pengantar MSA Studi Analitik
Metoda analitik dalam studi MSA digunakan ketika data continuous yang diukur dengan alat, dimana alat tersebut memberikan justifikasi dalam bentuk data attribute (justifikasi sesuai atau tidak sesuai), misalkan:
- Mesin yang menimbang massa material bahan kimia untuk proses pembentukan polimer, operator terus menambahkan bila lampu masih warna merah (massa belum sesuai) dan berhenti ketika warna sudah hijau (massa sudah sesuai)
- Jig Go-No-Go untuk mengukur lubang apakah diameter lubang sesuai atau tidak, Ok dikatakan bila bar sisi kiri dimasukkan ke dalam lubang harus tidak boleh masuk dan bila bar sisi kanan dimasukkan harus masuk, dikatakan NG bila sebaliknya
Alat-alat ini memberikan data attribute yang menginformasikan produk sesuai atau tidak. Sebenarnya dengan mengukur langsung diamater produk (warna biru) dengan calliper atau roll meter akan memberikan data continous dan kita akan mudah mengetahui variasi prosesnya, tetapi dengan Go-No-Go Gauge akan lebih cepat dan mudah bagi operator untuk memberikan penilaian langsung ke produk (produk sesuai atau tidak sesuai).
Variasi Pada Alat Pembaca Attribute
Dalam metoda pengukuran alat GonoGo tetap mempunyai variasi (bias) pada alat. Bias ini menjadi object evaluasi studi analitik. Dan seiring pemakaian atau ketelitian alat GonoGo, maka harus dipahami bahwa Go-no-Go Gauge belum tentu konsisten juga. Untuk pahami variasi pada alat / gonogo perhatikan gambar di bawah ini, ada tiga area yang dihasilkan Go-No-Go / alat yang mengukur data kontinous ke attribute: Reject, Grey dan Accepted Area.
Untuk part yang sesuai spec akan masuk pada kreteria ACCEPT, untuk part yang tidak sesuai spec akan pada kreteria REJECT dan part yang mungkin masuk spec / masuk REJECT pada area GREY (bias), jadi pada area grey hasil penilaiannya mungkin bisa ACCEPT atau REJECT. Sehingga peluang pada area GREY adalah 50%
CARA TEKNIS PELAKSANAAN
Studi Kasus
Penghitungan Manual
Salam Studi Analitik
www.improvementqhse.com