Kompeten itu harus dimiliki oleh semua karyawan, terutama terkait produk dan proses. IATF 16949 di pasal ini meminta tatacara bagaimana mengidentifikasi TRAINING yang diperlukan, termasuk juga menciptakan kesadaran karyawan terhadap produk dan proses.
Dipercaya hal terkait pemahaman dan kesadaran pekerja merupakan kunci untuk mengurangi resiko penting, jadi dengan pemberian training dan kesadaran terkait lingkungan kerja dan tanggungjawan pekerja (misalkan terkait gejala: mesin rusak, kondisi alat ukur tidak sesuai dari hasil MSA /kalibrasi, ancaman Cyber Attack, serta gejala awal kerugian yang lain) akan mengurangi resiko di produk dan proses.
Jadi bagaimana memenuhi permintaan ini:
- Identifikasi semua hasil Risk Assessment di perusahaan kita, tentukan hal-hal apa yang diperlukan untuk disosialisasikan dan dipahami. Inputan risk assessment (P/DFMEA, Risk Assessment proses merupakan inputan terbanyak untuk mengidentifikasi keperluan training di perusahaan). Jangan lupa sepakati hal ini dengan HR perusahaan.
- Gunakan bentuk Coaching/Mentoring, On Job Training saja terlebih dahulu. Kemudian evaluasi terhadap tujuan kegiatan ini.
- Pastikan Record yang diperlukan tersedia: kesesuaian matrik identifikasi training dan record Risk assessment, form-form pelaksanaan training, bukti evaluasi melalui hasil-hasil kesesuaian produk dan proses (misalkan %NG yang reletif turun, temuan-temuan audit proses/produk yang tidak berulang, Laporan-laporan ketidaksesuaian yang berkurang, perubahan kerapihan proses melalui temuan-temuan K3 (nermiss, incident report dll)
Silahkan dicoba yaa
Salam
