Di tulisan ini kami coba meresume apa saja yang diminta di implementasi HRD di IATF 16949. Isinya masih bersifat detail ke pasal belum ke konsep detail. Berikut beberapa catatan yang diinginkan klausal IATF 16949:
- Penentuan tanggungjawab Produk Safety, siapa yang menyetujui dokumentasi terkait safety produk [IATF 4.4.1.2 point h)
- Tanggungjawab dan Wewenang terhadap (ISO 9001 5.3)
- Sistem, siapa yang memastikan sistem berjalan dengan baik
- Pemastian target/tujuan sistem sudah berjalan, direview dan mempunyai action bila ada kendala
- Pelaporan ke performance ke manajemen
- Promosi Fokus Pelanggan
- Integrasi sistem, semangat sistem saat ini salah satunya integrasi, nah siapa yang mempromosikan dan memastikan?
- Penjamin Persyaratan Pelanggan (IATF 5.3.1)
- Pemilihan spesial karakter
- Setting target
- Training
- Corrective dan Preventive action
- Pengembangan desain dan produk
- Analisa Kemampuan
- Informasi Logistik
- Customer Scorecards
- Customer Portals
- Tanggungjawab dan Wewenang ke persyaratan produk dan Tindakan Perbaikan (IATF 5.3.2)
- Personel yang ditunjuk bisa memberhentikan pengiriman dan produksi (bila memungkinkan)
- Personel yang bertangungjawab menentukan tindakan perbaikan terhadap produk atau proses yang tidak sesuai dengan persyaratan (Job Des QC, Eng, Produksi)
- Produksi dikelola oleh Personel yg diberi tugas atau mempunyai tanggungjawab
- Siapa yang menentukan rencana mencapai target (ISO 9001 6.2.2)
- Pekerja mampu membuat SMM dan proses yang efektif (ISO 9001 7.1.2)
- Kompetensi Personel Lab Internal (IATF 7.1.5.3.1)
- Pengetahuan Organisasi (ISO 9001 7.1.6)
- Penentuan pengetahuan apa saja yang dibutuhkan
- Akses pengetahuan
- Board
- Kompetensi (7.2)
- Kompetensi yang cukup yang mempengaruhi sistem perusahaan
- Pemastian kompetensi dari Pendidikan, pelatihan dan pengalaman
- Memperoleh dan mengevaluasi kompetensi
- Record Kompetensi
- Kompetensi terhadap persyaratan produk dan proses (IATF 7.2.1)
- Kualifikasi Personel task (Foundry, Grinding)
- On Job Training (IATF 7.2.2)
- Kompetensi Auditor Internal (IATF 7.2.3)
- Kompetensi Auditor Second Party (7.2.4)
- Kepedulian (ISO 9001 7.3)
- Terhadap sistem (kebijakan, sasaran, kontribusi efektiftas sistem
- Kepedulian thd pentingnya tugas mereka terhadap pentingnya kualitas produk (IATF 7.3.1)
- Motivasi pekerja dan Pemberdayaan (IATF 7.3.2), memotivasi karyawan untuk mencapai target, improvement, inovasi
- Sistem dibuat tergantung kompetensi pekerja (ISO 9001 7.5.1)
- Penentuan SDM untuk mencapai kesesuaian produk/jasa (ISO 9001 8.1), ini terkait dengan training-training teknis proses dan proses-proses yang terkait dengan pelanggan, misalkan:
- Pelatihan safety part yang diminta pelanggan
- Pelatihan SPC pada leader pada proses
- Mekanisme proses KanBan di proses maintenance dan diminta oleh pelanggan
- dst
- Penyediaan SDM untuk Desain pengembangan produk dan jasa (ISO 9001 8.3.2), siapa PIC nya, job des dan wewenang, termasuk Skill Pendesain produk (IATF 8.3.2.2)
- Penunjukkan pekerja yang kompeten dan kualifikasi yang diperlukan (ISO 9001 8.5.1), ini terkait job spec pekerja, bagaimana ketentuan yang sudah dipersyaratkan perusahaan?
- Harus ada personal yang mengesahkan pengiriman (ISO 9001 8.6)
- Skil inspector visual Check (IATF 8.6.4)
- Menjamin pekerja pabrik menerima training containment thd dugaan dan produk NG (IATF 8.7.1.4)
- Control Produk yang dirework (IATF 8.7.1.4) à buktikan di Skill dan Job Des
- Akses oleh pekerja khusus pada disassembly/rework, inspection ulang, mampu telusur
- Control Produk yang direpaired (IATF 8.7.1.5) à buktikan di Skill dan Job Des
- Akses oleh pekerja khusus pada disassembly/repair, inspection ulang, mampu telusur
- Autorisasi untuk konsesi produk yang direpair
- Aplikasi konsep statistik seperti variasi, kestabilan, proses kemampuan dan konsekuensi over adjustmen harus dipahami karyawan (IATF 9.1.13) à Auditor, Engineering, QC, Produksi (ATASAN)
- Pemilihan Auditor (ISO 9001 9.2.2) baik internal maupun auditor supplier/vendor
- Kecukupan Sumber daya, yang dibahas di Manajemen Review (ISO 9.3.2), salah satunya bagaimana dengan pengembangan pekerja, apakah pekerja sudah menjadi bagian dari asset perusahaan, bagaimana dengan rekayasa leadership di tempat kerja, lalu bagaimana ukurannya?
Bagaimana Penerapan Sistem HRD di tempat anda? Apakah sudah sudah sesuai dengan IATF 16949?