BISA JELASKAN 16 POINT INI SESUAI PROSES KITA, ARTINYA MEMILIKI SKIIL SPC YANG BAIK

Ketika kita sudah memahami Statistical Process Control (SPC), memahami artinya sudah mengimplementasikan SPC dengan konsep yang tepat sesuai dengan proses anda, maka anda dapat:

  1. Memahami menjelaskan persyaratan IATF 16949 yang relevan terkait penggunaan tool dan teknik statistik di proses manufaktur, jadi kita bisa menggunakan tool SPC yang tepat  baik data variabel dan atribut, dengan mempertimbangkan kebutuhan dari customer spesific requirement-CSR, customer spesifik pelanggan, keluaran FMEA, dan pengetahuan produk/proses. Termasuk memahami cara penyajian mulai dari pengumpulan dari line produksi, entry, dan dianalisis Contro Chart
  2. Memahami kapan dinilai suatu proses tidak mampu atau stabil (terkait dengan rencana reaksi dalam rencana pengendalian) dan bagaimana penentuan solusinya?
  3. Dapat menjelaskan bagaimana kaitannya persyaratan spesifik pelanggan (customer spesific requirement-CSR) ke tool SPC,
  4. Memahami dan dapat menjelaskan data atribut, mulai dari mengidentifikasi sampai dengan mengevaluasi.
  5. Memahami data variable, mulai dari mengidentifikasi sampai dengan mengevaluasi Jelaskan hubungan antara rencana pengendalian dan penggunaan alat statistik.
  6. Memahami konsep variasi dan pengaruhnya di proses dan sumber-sumbernya potensi sumber variasi di proses kita.
  7. Memahami distribusi normal.
  8. Memahami konsep proses stabil (variasi penyebab umum) dan konsep proses yang tidak stabil (variasi penyebab khusus) serta over adjusment.  Untuk pemahaman over adjusmet dapat menjelasakan kondisi kejadiannya di suatu parameter proses, over adjusment  yang berlebihan merupakan penyebab variasi proses.
  9. Memahami tujuan, jenis dari Control Chart variable dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya & Dapat memahami tujuan, jenis dari Control Chart atribute dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya. Termasuk memahami dasar penentuan subgrup, dll.
  10. Memahami UCL-LCL dan spesifikasi “batas kendali”.
  11. Memahami perhitungan kemampuan proses yang dapat diterima.
  12. Memahami pengertian kapabilitas proses.
  13. Memahami istilah “deviasi standar”.
  14. Memahami perbedaan Cpk, Ppk dan Cmk.
  15. Memahami penggunaan SPC saat pengenalan produk/proses baru, berapa target kemampuan proses terpenuhi untuk setiap pengenalan produk baru, dengan mempertimbangkan persyaratan spesifik pelanggan (misalnya Ppk >1,67), kenapa pakai Ppk/Cpk? Bagaimana saat kondisi satu toleransi dihadapi, bagaimana penerapannya?
  16. Dapat memberikan langkah penyelesaian masalah-masalah selama ini (min 3 masalah) dengan menggunakan tool SPC.

bagaimana kemampuan SPC anda? Ke-16 pertanyaan ini diresume dari IATF Auditor Guidance, kami harap ke-15 hal ini bisa dijawab dengan baik dan SPC mempunyai VALUE yang mempengaruhi proses produksi anda?