SPC DI IATF 16949

Dalam aplikasi Statistical Process Control (SPC) hanya ada dua hal yang dipelajari, yaitu mengenai prinsip Kestabilan dan Kemampuan suatu proses. Kestabilan dan kestabilan dihasilkan dari variasi data dihasilkan dari suatu proses. Bila dinilai ada seorang enginer yang sangat terampil di line produksi , menurut prinisp SPC sebenarnya dia mengetahui variasi dari proses itu, dia sangat mengetahui apa penyebab variasi (apa dan kapan dia timbul). Bila semua penyebab variasi bisa dikendalikan maka proses tersebut akan stabil dan mampu menghasilkan sesuai tuntutan produk produk (spesifikasi). Saat suatu proses sudah dikatakan stabil dan mampu maka pelaksanan sampling bisa dilakukan.

Di sistem IATF 16949, SPC dipersyaratkan, mulai dari saat awal perencanaan sampai dengan evaluasi bahkan dipersyaratkan menjadi pengetahuan wajib bagi para engineer otomotive. Berikut point-point tuntutan SPC di persyaratan IATF 16949:

  • Internal auditor harus memelihara pemamahannya di SPC, disebutkan di IATF 16949 coretools [7.2.3]
  • Auditor supplier harus memahami SPC (coretools) [7.2.4]
  • Saat memastikan kelayakan perencanaan kualitas, detailnya diminta untuk: memvalidasi, memonitoring [8.1.1]
  • Saat mereview persyaratan produk/layanan saat ada permintaan maka dipastikan proses produksi mampu memenuhinya, bisa dilakukan melalui: production runs, [8.2.3.1.3]
  • Pada Control Plan, dimana disebutkan pelaksanan First/Last-off Validation [8.5.1.1]
  • Teknik verifikasi saat Job Set up, bila memungkinkan menggunakan teknik statistik dan teknis validasi pada pada awal dan akhir (First-off/last-off part) [8.5.1.3]
  • Saat perubahan diminta menentukan pelaksanaan verifikasi dan validasinya saat trial [8.5.6.1]
  • Pelaksanaan monitoring vendor, dalam evaluasi vendor, penggunaan metoda sampling [8.6.4]
  • Melakukan studi pada tiap proses baru untuk memverifikasi kemampuan proses dan memelihara kemampuan proses setelah berjalan sesuai PPAP [9.1.1.1]
  • Mengidentifikasi tindakan seperti yang disebutkan di control plan dan dievaluasi dampak tindakan terhadap spesifikasi, apakah proses mampu atau tidak stabil. Dimana tindakan bisa dilakukan dengan 100% chek [9.1.1.1]
  • Konsep statistic seperti Variasi, kestabilan dan kemampuan, konsekuensi over adjustment harus dipahami dipakai untuk pelaksanaan pengumpulan, analisa dan pengaturan data statistic [9.1.1.3]

Salam SPC

www.improvementqhse.com