Tulisan ini membahas tentang penerapan praktis karakter penting atau special karakter. Dalam pelaksanaan di produksi ada 3 alternatif yang harus dijalankan:
- Buatkan pokayoke atau bentuk error provingnya bila memungkinkan. Berpikir pokayoke akan membuat pekerjaan lebih cepat dan mudah, apalagi yang pada karakter penting. Tinggal memastikan kesesuaian Pokayokenya saja
- lakukan 100% bila belum mampu, kadang dalam prakteknya, karakter penting sudah dipenuhi sehingga perlu ada pemastian hasil melalui chek 100%, bagaimana membuat sistem chek yang cepat pada karakter penting sangat dibutuhkan
- lakukan monitoring dengan sampling bila proses sudah dinyatakan mampu dan stabil
Perintah SPC sebenarnya fokus pada karakter penting: aspek kontrol kestabilan dan kemampuan, selama proses produksi dinyatakan stabil dan mampu maka sampling bisa dilakukan. Lihat bagan di bawah ini tentang materi SPC kami
Berikut hal-hal yang praktis harus diperhatikan mengenai karakter penting
- Ingat Bahwa Karakter penting tidak hanya produk tetapi juga proses, intinya semua yang berakibat ke selamatan, regulasi, fit, fungsi, performance, urutan proses produk dibuat maka nyatakanlah itu sebagai karakter penting. Kalaupun secara produk pelanggan tidak menyebutkan maka bisa saja proses disepakati sebagai sesuatu yang penting, bahkan kita di internal bisa menganggap itu penting, ini lebih baik daripada yang penting tidak dianggap penting. Tanya ke customer bila memang ada karakter penting dan apa risk atau dampaknya
- Lakukan meeting di awal untuk menyepakati apa saja karekter penting ketika pembuatan produk baru. IATF 16949 saat ini mengkhususkan aspek keselamatan melalui pasal khusus safety product, tetapi dalam implementasi ini sama dengan karakter penting.
- Pastikan ada monitoring kestabilan dan kemampuan untuk tiap karakter penting, adakah faktor ketidakstabilan kalau dilihat secara trend data
- Karakter penting harus terbreakdown secara jelas dari awal sampai pelaksanaan produksi, di awal adalah ketika adanya review kemampuan supplai perusahaan kita dan hasil trial dan pelaksanaan adalah ketika informasi karakter penting dinyatakan di dokumen terkait, seperti: FMEA, Control Plan, Intruksi Kerja/SOP dan record. Membuat sesuatu dinilai penting adalah dengan menyatakannya secara jelas di line produksi
- Lakukan kontrol oleh atasan departemen produksi, nyatakan tugas ini di Job Des atasan tersebut
- Lakukan audit produksi pada kontrol karakter penting dan bagaimana kesesuaian action yang diambil bila ditemukan ketidakstabila, jadi pastikan point karakter penting selalu ada di cheklist Internal Audit Produksi
- Buat training mengenai Karakter Penting, banyak yang bilang penting tetapi tidak tahu kenapa dianggap penting, pengetahuan yang baik akan memberikan perbedaan dalam bekerja.
Salam
Improvementqhse