Penekanannya penerapan Risk Analisis HARUS juga ke arah Ancama Cyber-Attack, pemakaian teknologi IT yang semakin luas di pekerjaan, berpotensi memberikan kendala stop line/stop supplai bila terjadi gangguan. Jadi identifikasi dulu ancaman itu, kemudian disimulasikan. Kadang beberapa perusahaan tidak punya IT khusus, jadi bingung mau bagaimana melakukannya.Untuk penjelasan Cyber Attack dapat dibaca do link ini : https://www.improvementqhse.com/cyber-attack-di-sistem-iatf-16949/
Terkait Jenis ancaman yang bisa disebut Cyber-Attack ( 3 teratas yang tersering terjadi:
- Spear- Phishing
- Injeksi SQL
- Rootkit
- Spoofing
- Cracking
- Serangan Ransomware
- Serangan DDoS
- Carding
- Peretasan Situs dan Email
- Penipuan OTP
- Data Forgery atau Pemalsuan Data
- Cyber Espionage
- Pemalsuan Identitas
- Cyber Terrorism
Ingat dalam satu hari ada 26000 kali kejadian Cyber attack, Hackjer menyerang setiap 3 detik menurut Forbes. Silahkan baca lin ini untuk memahami informasi lebih lagi tentang kasus Cyber Attack https://www.varonis.com/blog/cybersecurity-statistics
Yang mana yang sudah disimulasikan??? Baikna Lakukan minimal 3 simulasi Cyber Attack di atas. Ingat bahwa simulasi Cyber-Attack adalah keharusan di sistem IATF 16949